Polri telah memulai berbagai persiapan untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025, khususnya di Jalur Pantai Utara (Pantura). Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, bersama jajarannya telah melakukan survei lapangan di wilayah Pantura untuk memastikan kesiapan jalur mudik.
Salah satu langkah yang direncanakan adalah penerapan sistem one way di sejumlah ruas tol selama arus mudik. Kakorlantas Polri menyatakan bahwa sistem one way akan diberlakukan jika arus lalu lintas mencapai batas maksimal yang ditentukan. Selain itu, Polri juga akan menyiapkan pos pengamanan dan pos terpadu di sepanjang jalur nasional untuk mengawal pemudik, terutama yang menggunakan sepeda motor, guna memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
Untuk mendukung pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025, Polri telah menyiapkan sekitar 164 ribu personel yang akan dikerahkan di berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi antara 28 Maret hingga 30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi mulai 8 April 2025.
Selain itu, Polri juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Jasa Raharja untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan pendukung lainnya. Beberapa ruas tol yang masih dalam tahap perbaikan diharapkan dapat diselesaikan sebelum periode mudik dimulai.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi antarinstansi, Polri berupaya memastikan arus mudik Lebaran 2025 di Jalur Pantura dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali.
