DPRD Dan Pemkab Pati Tinjau Tambang Ilegal Di Sukolilo
DPRD dan Pemkab Pati Tinjau Tambang Ilegal di Sukolilo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati baru-baru ini melakukan peninjauan langsung ke lokasi tambang ilegal di Kecamatan Sukolilo. Tindakan ini merupakan langkah serius dalam menangani aktivitas pertambangan liar yang meresahkan masyarakat dan merusak lingkungan.
Latar Belakang Peninjauan Tambang Ilegal
Tambang Ilegal Jadi Sorotan Publik
Kegiatan tambang ilegal di wilayah Sukolilo, Kabupaten Pati, semakin menyita perhatian publik. Aktivitas penambangan yang tidak mengantongi izin resmi tersebut diduga telah berlangsung cukup lama dan berdampak pada kerusakan lingkungan serta ketidaknyamanan warga setempat. Warga melaporkan adanya suara bising, debu yang mengganggu kesehatan, serta jalan yang rusak akibat lalu lintas kendaraan berat pengangkut material tambang.
Desakan Masyarakat dan LSM
Peninjauan ini juga tidak lepas dari desakan masyarakat dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan hidup yang telah lama meminta Pemkab dan DPRD mengambil tindakan tegas. Mereka menilai bahwa pembiaran tambang ilegal bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum dan tata kelola lingkungan di Kabupaten Pati.
DPRD dan Pemkab Pati Turun ke Lapangan
Peninjauan Langsung ke Lokasi Tambang
Pada akhir April 2025, tim gabungan yang terdiri dari anggota DPRD Pati, perwakilan Pemkab Pati, Dinas Lingkungan Hidup, serta pihak kepolisian mendatangi beberapa titik lokasi tambang ilegal di Sukolilo. Dalam kunjungan tersebut, mereka melakukan verifikasi lapangan terkait aktivitas pertambangan dan mengecek langsung dokumen perizinan dari para pelaku usaha tambang.
Temuan dan Fakta di Lapangan
Hasil peninjauan menunjukkan bahwa sebagian besar tambang yang beroperasi di wilayah tersebut tidak memiliki izin resmi alias ilegal. Beberapa titik bahkan berada dekat dengan kawasan pemukiman warga dan lahan pertanian produktif, sehingga dikhawatirkan berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat sekitar.
Respons dan Langkah Selanjutnya
Pernyataan Resmi DPRD Pati
Ketua Komisi B DPRD Pati, dalam keterangannya kepada media, menyampaikan keprihatinan mendalam atas maraknya tambang ilegal di Sukolilo. Ia menegaskan bahwa DPRD akan mendesak pemerintah daerah untuk menindak tegas para pelaku tambang ilegal dan segera menyegel lokasi yang melanggar aturan.
>"Kami akan mendorong penguatan pengawasan dan penegakan hukum. Tambang ilegal tidak boleh dibiarkan karena merugikan banyak pihak, terutama masyarakat lokal," ujarnya.
Rencana Pemkab Pati
Pemkab Pati berjanji akan menindaklanjuti hasil peninjauan tersebut dengan menggelar rapat koordinasi lintas sektor. Bupati Pati menginstruksikan Dinas ESDM dan Satpol PP untuk segera melakukan tindakan administratif, termasuk penghentian operasional tambang yang tidak berizin. Pemkab juga akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menyusun langkah hukum terhadap pelanggar.
Dampak Tambang Ilegal Bagi Lingkungan dan Sosial
Kerusakan Ekosistem
Tambang ilegal di Sukolilo telah menyebabkan degradasi lahan dan rusaknya ekosistem lokal. Penambangan yang tidak memperhatikan kaidah teknis lingkungan menyebabkan erosi, hilangnya vegetasi, serta rusaknya sumber air bersih yang digunakan masyarakat.
Gangguan Sosial dan Ekonomi
Selain dampak lingkungan, aktivitas tambang ilegal juga memicu konflik sosial di masyarakat. Warga yang menolak tambang merasa tidak dilibatkan dalam proses perencanaan dan mengeluhkan menurunnya kualitas hidup mereka. Selain itu, kerusakan infrastruktur jalan akibat truk-truk pengangkut tambang menyebabkan biaya perawatan jalan meningkat dan mengganggu aktivitas ekonomi warga.
Solusi dan Rekomendasi
Penguatan Regulasi dan Penegakan Hukum
Kasus tambang ilegal di Sukolilo menjadi cermin lemahnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku usaha tambang ilegal. Diperlukan langkah strategis dari Pemkab Pati dan DPRD untuk memperbaiki sistem perizinan, memperketat pengawasan lapangan, serta memberikan sanksi tegas bagi pelanggar.
Edukasi dan Keterlibatan Masyarakat
Selain pendekatan hukum, solusi jangka panjang membutuhkan edukasi kepada masyarakat tentang dampak tambang ilegal dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Pemerintah juga harus melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan agar aspirasi mereka terakomodasi dengan baik.
Alternatif Ekonomi Ramah Lingkungan
Masyarakat lokal di Sukolilo perlu diberi alternatif kegiatan ekonomi yang ramah lingkungan sebagai pengganti ketergantungan terhadap tambang ilegal. Misalnya, dengan mengembangkan pertanian berkelanjutan, pariwisata alam, atau industri kecil berbasis sumber daya lokal.
Penutup
Peninjauan tambang ilegal oleh DPRD dan Pemkab Pati di Sukolilo menjadi titik balik penting dalam upaya menertibkan praktik pertambangan liar di wilayah tersebut. Dengan langkah nyata, penegakan hukum yang konsisten, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan persoalan tambang ilegal ini dapat segera diatasi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan warga.
#DPRDPati
#PemkabPati
#TambangIlegal
#Sukolilo
#TambangIlegalSukolilo
#LingkunganHidup
#TambangLiar
#PenambanganIlegal
#PatiTolakTambangIlegal
#PemerintahPati
#BeritaPati
#SaveSukolilo
#PenegakanHukum
#DPRDDanPemkabPati
#WargaSukolilo
