Rumah La Nyalla Digeledah Terkait Posisi di KONI Jatim
Rumah La Nyalla Digeledah KPK Terkait Posisi di KONI Jatim: Fakta dan Dampaknya
Pada pertengahan April 2025, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah anggota DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, di Surabaya. Langkah ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah yang melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur.
Latar Belakang Penggeledahan
La Nyalla pernah menjabat sebagai Wakil Ketua KONI Jatim periode 2010–2019. KPK menyatakan bahwa penggeledahan tersebut terkait dengan posisinya saat itu, khususnya dalam pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2019–2022.
Rangkaian Penggeledahan
Penggeledahan di rumah La Nyalla dilakukan pada Senin, 14 April 2025. Keesokan harinya, KPK melanjutkan penggeledahan di kantor KONI Jatim. Dalam proses tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen dan perangkat elektronik untuk mendukung penyidikan.
Perkembangan Kasus Dana Hibah
Kasus ini merupakan pengembangan dari perkara yang telah menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, yang divonis 9 tahun penjara. KPK telah menetapkan 21 tersangka dalam kasus ini, terdiri dari 4 penerima suap dan 17 pemberi suap, yang melibatkan pihak swasta dan penyelenggara negara.
Dampak Terhadap La Nyalla
Meskipun belum ada pernyataan resmi mengenai status hukum La Nyalla dalam kasus ini, penggeledahan di kediamannya menunjukkan adanya dugaan keterlibatan. Sebagai tokoh publik dan anggota DPD RI, perkembangan kasus ini dapat memengaruhi reputasi dan karier politiknya.
Kesimpulan
Penggeledahan rumah La Nyalla oleh KPK menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana hibah. Kasus ini menunjukkan bahwa lembaga penegak hukum terus berupaya memberantas korupsi di berbagai sektor, termasuk olahraga. Masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan kasus ini untuk memastikan keadilan ditegakkan.
#LaNyalla
#KPK
#Penggeledahan
#KONIJatim
#DanaHibah
#Korupsi
#KPKGeledah
#PolitikIndonesia
#BeritaHarian
#LaNyallaMattalitti
#KPKvsKorupsi
#SkandalDanaHibah
#TransparansiAnggaran
#KONI
#Jatim