Kakek yang Hilang Ditemukan Meninggal di Gunung Salak

Kakek yang Hilang Ditemukan Meninggal di Gunung Salak

Kejadian Menggemparkan di Gunung Salak

Gunung Salak kembali menjadi sorotan publik setelah seorang kakek yang hilang ditemukan meninggal di Gunung Salak. Peristiwa tragis ini menambah daftar panjang kejadian mistis dan kecelakaan yang terjadi di kawasan gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat ini.

Korban diketahui bernama Ayom (60), seorang warga asal Bogor yang dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tidak pulang selama dua hari sejak pergi ke kawasan Gunung Salak. Setelah dilakukan pencarian intensif oleh tim SAR gabungan, jenazah beliau akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di lereng terjal gunung tersebut.

Kronologi Hilangnya Kakek Suryadi

Awal Kejadian

Pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, Ayom berpamitan kepada keluarganya untuk mencari tumbuhan herbal yang biasa ia gunakan sebagai obat tradisional. Ia dikenal sebagai seorang pengobat tradisional yang sering mencari ramuan alami di hutan-hutan sekitar Gunung Salak.

Namun hingga Minggu malam, kakek tersebut tidak kunjung pulang. Keluarga mulai khawatir dan langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib pada hari Senin pagi, 23 Juni 2025.

Proses Pencarian oleh Tim SAR

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, relawan, dan warga sekitar langsung dikerahkan untuk menyisir area Gunung Salak. Proses pencarian berlangsung sulit karena medan yang terjal dan cuaca yang tidak bersahabat. Selain itu, area yang dicurigai merupakan kawasan yang terkenal memiliki banyak kejadian mistis dan sulit dijangkau.

Setelah pencarian selama tiga hari, pada Rabu, 25 Juni 2025, tim SAR akhirnya menemukan jenazah Kakek Suryadi dalam kondisi tergeletak di bawah jurang sedalam 30 meter. Diduga kuat, korban terpeleset saat sedang berjalan menyusuri jalur tidak resmi.

Gunung Salak dan Reputasinya yang Mistis

Banyak Kasus Hilangnya Pendaki

Gunung Salak bukanlah gunung asing dalam kasus orang hilang. Dalam beberapa tahun terakhir, gunung ini telah menjadi lokasi dari berbagai tragedi, termasuk kecelakaan pesawat, pendaki yang tersesat, hingga penemuan jenazah yang misterius.

Kawasan ini dikenal memiliki banyak jalur tidak resmi yang sering digunakan oleh warga lokal atau pendaki berpengalaman. Sayangnya, jalur tersebut sering kali tidak memiliki penanda yang jelas dan sangat berbahaya jika dilalui tanpa persiapan yang matang.

Cerita Mistis yang Melekat

Beberapa warga sekitar percaya bahwa kawasan Gunung Salak merupakan tempat yang “angker”. Banyak cerita beredar mengenai suara-suara aneh, penampakan, hingga “dimensi lain” yang konon membuat orang tersesat tanpa jejak.

Kisah kakek yang hilang ditemukan meninggal di Gunung Salak kembali memunculkan perdebatan antara faktor logis seperti kelalaian dan bahaya alam, serta faktor mistis yang diyakini oleh masyarakat lokal.

Reaksi Keluarga dan Warga Sekitar

Keluarga Kakek Suryadi merasa terpukul atas kehilangan tersebut, namun mereka mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR dan relawan yang telah membantu proses pencarian. Jenazah korban langsung dimakamkan di kampung halamannya pada sore hari setelah ditemukan.

Warga sekitar juga turut berduka atas kejadian ini. Beberapa dari mereka menyarankan agar pemerintah setempat memperketat akses ke jalur-jalur ilegal di Gunung Salak serta memberikan edukasi kepada warga mengenai bahaya melakukan aktivitas tanpa pendampingan di hutan.

Langkah Pencegahan di Masa Depan

Edukasi dan Sosialisasi Bahaya Gunung

Penting bagi pemerintah daerah dan komunitas pendaki untuk terus melakukan sosialisasi tentang bahaya menjelajahi hutan dan gunung tanpa persiapan. Informasi jalur resmi dan zona larangan harus terus diperbarui dan dipasang secara jelas di titik-titik strategis.

Perlunya Teknologi dan Alat Pelacak

Kejadian seperti kakek yang hilang ditemukan meninggal di Gunung Salak seharusnya menjadi momentum penting untuk mengedepankan penggunaan alat pelacak atau GPS tracker bagi siapa saja yang hendak masuk ke kawasan hutan.

Dengan adanya alat pelacak ini, proses pencarian bisa lebih cepat dan efisien apabila terjadi insiden serupa.

Kesimpulan

Peristiwa kakek yang hilang ditemukan meninggal di Gunung Salak menjadi pengingat keras bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dan kesiapan saat berada di alam bebas. Gunung Salak, dengan segala keindahan dan misterinya, tetaplah kawasan alam yang berbahaya jika tidak dihormati dengan bijak.

Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan menghargai alam. Bagi keluarga almarhum, semoga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini.

• #KakekHilangDiGunungSalak

• #GunungSalak

• #BeritaGunungSalak

• #TragediGunungSalak

• #KakekDitemukanMeninggal

• #BeritaTerkini

• #BeritaIndonesia

• #BeritaHariIni

• #BeritaBogor

• #PeristiwaHariIni

• #TimSAR

• #OrangHilang

• #EvakuasiKorban

• #PencarianOrangHilang