Kontroversi Istri Wali Kota Bekasi Nginep di Hotel Saat Banjir

 



Pada awal Maret 2025, Kota Bekasi dilanda banjir besar yang merendam berbagai wilayah, termasuk kediaman Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dan keluarganya. Dalam situasi darurat tersebut, keputusan Tri Adhianto untuk mengungsikan istri dan anak-anaknya ke Hotel Horison Ultima Bekasi menuai sorotan publik. Keputusan ini memicu perdebatan mengenai tindakan pemimpin daerah saat menghadapi bencana yang juga menimpa warganya.

Latar Belakang Kejadian

Banjir yang melanda Bekasi pada awal Maret 2025 disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang tidak mampu menampung volume air yang besar. Akibatnya, banyak wilayah di Bekasi terendam, memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kediaman Wali Kota Bekasi di Kemang Pratama juga tidak luput dari dampak banjir, dengan ketinggian air mencapai 600 cm pada pukul 02.00 WIB.

Keputusan Mengungsi ke Hotel

Dalam situasi tersebut, Tri Adhianto memutuskan untuk mengungsikan keluarganya ke Hotel Horison Ultima Bekasi. Ia menjelaskan bahwa langkah ini diambil demi keamanan keluarganya dan agar dirinya dapat fokus dalam penanganan banjir bagi warga. Tri menekankan bahwa keputusan ini bukan untuk bermewah-mewahan, melainkan untuk memastikan keluarganya aman sehingga ia bisa segera kembali bertugas melayani masyarakat.

Respons Publik dan Pejabat Lain

Keputusan ini memicu berbagai reaksi dari publik dan pejabat lainnya. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan teguran kepada istri Wali Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi. Dedi menekankan bahwa sebagai pejabat publik, seharusnya berada di tengah masyarakat saat terjadi bencana, bukan mengungsi ke tempat yang lebih nyaman.

Penjelasan Pihak Hotel

General Manager Hotel Horison Ultima Bekasi, Benny Mahartana, membenarkan bahwa Wali Kota Bekasi dan keluarganya menginap di hotel tersebut selama dua malam. Ia menjelaskan bahwa tarif kamar selama peristiwa banjir tidak berbeda dari tarif reguler, yaitu mulai dari Rp 600.000 per malam, tidak termasuk pajak. Benny juga menyebutkan bahwa tingkat hunian hotel mencapai 100 persen saat banjir melanda Bekasi.

Pandangan Masyarakat

Di media sosial, beredar video yang memperlihatkan istri Wali Kota Bekasi berada di lobi hotel saat banjir terjadi. Video tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari netizen, mulai dari kritik hingga dukungan. Sebagian masyarakat menilai bahwa sebagai pemimpin, Wali Kota seharusnya merasakan langsung penderitaan warganya dengan tidak mengungsi ke hotel. Namun, ada juga yang memahami keputusan tersebut sebagai langkah untuk memastikan keluarga aman sehingga Wali Kota dapat fokus membantu warga yang terdampak banjir.

Tanggapan Wali Kota Bekasi

Menanggapi kritik yang muncul, Tri Adhianto menjelaskan bahwa setelah memastikan keluarganya aman, ia segera kembali bertugas. Ia menyebut bahwa sejak pukul 10 malam sudah berada di lapangan, kemudian pulang pukul 2 dini hari untuk mengevakuasi keluarga, dan pukul 6 pagi sudah kembali bergabung dengan masyarakat untuk memastikan logistik dan bantuan tersedia.

Pelajaran dari Kejadian Ini

Kejadian ini memberikan pelajaran penting bagi para pejabat publik mengenai sensitivitas dan persepsi masyarakat terhadap tindakan mereka saat bencana terjadi. Sebagai pemimpin, tindakan dan keputusan yang diambil akan selalu menjadi sorotan publik. Oleh karena itu, penting bagi pejabat publik untuk mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan mereka terhadap persepsi dan kepercayaan masyarakat.

Kesimpulan

Keputusan Wali Kota Bekasi untuk mengungsikan keluarganya ke hotel saat banjir menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Meskipun langkah tersebut diambil dengan alasan keamanan dan agar dapat fokus melayani warga, persepsi publik menunjukkan pentingnya bagi pejabat publik untuk lebih peka terhadap situasi dan harapan masyarakat. Transparansi, empati, dan kehadiran langsung di tengah masyarakat saat bencana menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan memastikan pelayanan yang optimal bagi warga yang terdampak.

Lebih baru Lebih lama
Magspot Blogger Template

نموذج الاتصال