Longsor dan Banjir Rendam 5 Desa di Aceh Utara, 1 Rumah Roboh
Pada Minggu, 9 Maret 2025, bencana alam berupa longsor dan banjir melanda lima desa di Kecamatan Banda Baro, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Desa-desa yang terdampak adalah Jamuan, Alue Keuriyai, Uleu Nyeu, Paya Uleu, dan Sangkelan. Banjir yang terjadi sejak dini hari hingga pagi hari tersebut mulai surut pada siang harinya.
Longsor dan Banjir Rendam 5 Desa di Aceh Utara, 1 Rumah Roboh
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Saiful, melaporkan bahwa di Desa Alue Keuriyai, dua rumah mengalami kerusakan akibat longsor. Rumah milik Kamariah Ismail dan Saifuddin Usman mengalami kerusakan ringan. Selain itu, di Desa Alue, Kecamatan Nisam, sebuah rumah milik Muhammad Yusuf (75) mengalami kerusakan parah dengan tingkat kerusakan mencapai 80 persen. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Bencana banjir dan longsor ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, mengakibatkan meluapnya sungai-sungai seperti Krueng Keureuto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase. Kondisi ini menyebabkan ratusan rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 120 sentimeter. Selain itu, fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan kantor desa juga turut terdampak.
Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara bukanlah kejadian yang pertama kali terjadi. Wilayah ini sering mengalami banjir akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya sungai-sungai besar. Pada Desember 2023, sebanyak 59 gampong di 11 kecamatan di Aceh Utara terendam banjir akibat hujan deras yang menyebabkan meluapnya Krueng Pirak, Krueng Pase, Krueng Keureuto, dan Krueng Peto. Ketinggian air saat itu mencapai 10 hingga 120 sentimeter, merendam ribuan rumah dan lahan pertanian.
Bencana banjir yang berulang ini menimbulkan kerugian materiil yang signifikan bagi masyarakat setempat. Selain kerusakan pada rumah dan infrastruktur, lahan pertanian yang terendam banjir menyebabkan gagal panen dan kerugian ekonomi bagi petani. Pada Oktober 2023, ribuan rumah di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 120 sentimeter. Sebanyak 1.348 rumah di 26 desa terdampak, dengan tujuh desa di antaranya terisolir. Banjir juga merendam 588 hektare lahan sawah masyarakat dengan usia tanam 2,5 bulan.
Dalam menghadapi bencana ini, BPBD Aceh Utara bersama TNI, Polri, dan relawan melakukan evakuasi warga yang terdampak serta mendirikan posko pengungsian dan dapur umum. Namun, akses menuju beberapa desa terhambat akibat jalan yang terendam banjir, sehingga pendistribusian bantuan menjadi terkendala. Pada September 2023, banjir merendam delapan kecamatan di Aceh Utara, menyebabkan ribuan warga mengungsi. Debit air yang terus meningkat membuat akses jalan terputus, dan warga terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas.
Pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi risiko banjir dan longsor di wilayah Aceh Utara. Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:
1. **Normalisasi dan Pengerukan Sungai**: Melakukan normalisasi dan pengerukan sungai-sungai yang sering meluap untuk meningkatkan kapasitas tampung air dan mencegah luapan saat curah hujan tinggi.
2. **Pembangunan Tanggul dan Bendungan**: Membangun tanggul dan bendungan di titik-titik rawan banjir untuk menahan aliran air yang berpotensi merendam pemukiman dan lahan pertanian.
3. **Reboisasi dan Penghijauan**: Melakukan reboisasi di daerah hulu sungai dan lahan kritis untuk meningkatkan daya serap air dan mencegah erosi yang dapat menyebabkan longsor.
4. **Peningkatan Sistem Drainase**: Memperbaiki dan meningkatkan sistem drainase di pemukiman warga untuk memastikan aliran air hujan dapat mengalir dengan lancar dan tidak menyebabkan genangan.
5. **Edukasi dan Pelatihan Masyarakat**: Memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang mitigasi bencana, termasuk cara-cara evakuasi dan tindakan yang harus dilakukan saat terjadi banjir atau longsor.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan risiko dan dampak dari bencana banjir dan longsor di Aceh Utara dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat hidup dengan lebih aman dan sejahtera.
#LongsorAcehUtara
#BanjirAcehUtara
#BencanaAlam
#BanjirLongsor
#AcehTerkini
#BPBDAcehUtara
#MitigasiBencana
#CuacaEkstrem
#InfoAceh
#PeduliBencana