Begal Sadis Bersenjata Tajam di Depok Diringkus Polisi

 Begal Sadis Bersenjata Tajam di Depok Diringkus Polisi




Begal Sadis Bersenjata Tajam di Depok Diringkus Polisi

Depok kembali digemparkan oleh aksi kriminal berbahaya. Seorang begal sadis bersenjatakan senjata tajam berhasil diringkus polisi setelah melakukan serangkaian tindakan kejahatan yang meresahkan warga. Penangkapan ini menjadi kabar melegakan sekaligus mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman kriminalitas jalanan.

Kronologi Penangkapan Begal Sadis di Depok

Aksi Kejahatan yang Viral di Media Sosial

Kejadian bermula dari tersebarnya video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pria mengancam korbannya dengan senjata tajam saat melakukan aksi begal di salah satu jalan sepi kawasan Beji, Depok. Video tersebut viral di media sosial dan menimbulkan keresahan luas di kalangan masyarakat.

Dalam rekaman tersebut, pelaku tampak sangat agresif, bahkan tidak segan melukai korban jika melawan. Aksi nekat dan brutal ini memicu reaksi cepat dari pihak kepolisian.

Respon Cepat dari Kepolisian

Menanggapi laporan masyarakat dan viralnya video aksi tersebut, Polsek Beji dan Satreskrim Polres Metro Depok segera melakukan penyelidikan. Dalam waktu kurang dari 48 jam, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku berkat bukti rekaman CCTV, keterangan saksi, serta pelacakan melalui jejak digital.

Pelaku diketahui berinisial RA (23), seorang residivis yang pernah terlibat kasus serupa. RA akhirnya berhasil ditangkap di rumah kontrakannya di daerah Pancoran Mas, Depok, tanpa perlawanan berarti.

Modus Operandi dan Barang Bukti

Target: Pengendara Sepeda Motor di Jalan Sepi

RA mengincar korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri, terutama di malam hari. Ia biasanya beraksi di kawasan minim penerangan, seperti jalan pintas atau gang sempit, untuk mempermudah pelarian. Senjata tajam jenis celurit digunakan untuk mengancam bahkan melukai korban jika mencoba melawan.

Barang Bukti yang Diamankan

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti penting, antara lain:

  • 1 bilah celurit besar yang digunakan untuk mengancam korban.

  • 1 unit sepeda motor hasil curian.

  • Ponsel milik korban yang belum sempat dijual.

  • Pakaian yang digunakan saat beraksi, sesuai dengan rekaman CCTV.

Tanggapan Pihak Kepolisian

Pernyataan Resmi Kapolres Metro Depok

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, menyampaikan apresiasi kepada tim Satreskrim atas kerja cepat dan tepat dalam mengungkap kasus ini. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir aksi kriminal yang membahayakan nyawa warga.

“Kami akan tindak tegas pelaku kejahatan jalanan, terutama yang menggunakan kekerasan. Penangkapan begal sadis bersenjata tajam ini menjadi bukti komitmen kami menjaga keamanan masyarakat Depok,” tegasnya.

Ancaman Hukuman bagi Pelaku

Pelaku RA dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Saat ini ia ditahan di Mapolres Metro Depok dan menjalani proses hukum lebih lanjut.

Masyarakat Dihimbau Waspada

Tips Aman Berkendara di Malam Hari

Kepolisian menghimbau masyarakat untuk lebih waspada saat berkendara, terutama di malam hari. Beberapa tips yang disarankan antara lain:

  • Hindari jalanan sepi dan minim penerangan.

  • Selalu waspada dengan kondisi sekitar.

  • Jangan menggunakan ponsel sambil berkendara.

  • Bila merasa diikuti, segera menuju tempat ramai atau kantor polisi terdekat.

  • Pasang aplikasi pelacak GPS untuk keamanan kendaraan.

Peran Aktif Warga dalam Mencegah Kriminalitas

Masyarakat juga diminta untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Jika melihat aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke aparat. Partisipasi warga melalui pos ronda, CCTV mandiri, dan komunikasi antar RT/RW dapat menjadi langkah preventif yang efektif.

Kesimpulan

Kasus begal sadis bersenjata tajam di Depok yang berhasil diringkus polisi menunjukkan bahwa tindakan tegas dan cepat dari aparat sangat penting dalam memberantas kejahatan jalanan. Penangkapan ini diharapkan memberi efek jera kepada pelaku lain, sekaligus menjadi peringatan bahwa wilayah Depok tidak mentolerir aksi kekerasan.

Warga diimbau tetap waspada dan aktif menjaga keamanan lingkungan. Kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian adalah kunci menciptakan kota yang aman dan nyaman untuk semua.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال